Nama kapasitor biasanya sesuai dengan bahan dielektriknya, bahan dielektrik adalah bahan yg disisipkan antara keping kapasitor untuk meningkatkan kapasitasnya.Misalnya kapasitor mika artinya bahan dielektriknya adalah mika. Jika antara ruang kapasistor hampa maka nilai kapasitasnya (anggap kapasitor berbentuk keping sejajar):
C = epsilon_0 x A / d , dimana epsilon_nol = 8,885 *10^-12 ini disebut permivitas ruang hampa, A = luas keping dan d = jarak antar keping. Sedangkan jika antara keping disisipkan bahan dielektrik maka nilai kapasitasnya menjadi :
C = epsilon_relatif_dielektrik*epsilon_0 x A/d, nilai epsilon_relatif_dielektrik itu > 1 sehingga nilai kapasitas kapasitor akan meningkat.
Kapasitor elektrolit artinya bahan dielektriknya berupa elektrolit, bahan elektrolit adalah bahan yg bisa terurai menjadi ion positif dan negatif, sehingga adanya polarisasi (pengkutuban) makanya kapasitor elektrolit disebut kapasitor polar, ada pembedaan mana kutub positif dan negatif sehingga tidak boleh dipasang terbalik. Untuk kapasitor non-elektrolit ya berarti bahannya isolator tak ada muatan(ion) yg terurai, misalnya, kertas, mika, keramik dsbnya, sehingga tak terjadi pengkutuban atau non-polar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar