Sabtu, 31 Oktober 2009

KKP

Sabtu, 24 Oktober 2009

Cara Membobol Windows Xp

Membobol Log-on windows xp

Sebenarnya, untuk membobol password log on pada Windows XP tidak diperlukan software khusus. Ada cara yang sangat sederhana untuk melakukannya. Kita hanya pelu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Hidupkan komputer.
  • Jika sudah, tekan F8. Maka akan masuk ke mode select. pilih safe mode, lalu tunggu beberapa saat.
  • Tekan Ctrl + Alt + Del Maka akan muncul form Log on dan Password.
  • Isi log on dengan Administrator dan masukkan password semau anda.
  • Jika telah melakukan hal di atas, restart kembali komputer anda.
  • Pilihlah start in normaly windows.
  • Tekan kembali Ctrl + Alt + Del .
  • Ketikkan nama logonnya Administrator terus password yang baru anda ubah tadi.

Kalaucara diatas masih kurang manjur, masih ada cara cadangan:

  • Hidupkan komputer, lalu masuk ke safe mode (tekan F8 saat booting),
  • Masuk ke System dengan akun yang tidak terpassword, bisa Guest atau akun lain,
  • Klik Start – Control Panel – Account Setting,
  • Pilih account Administrator, maka anda akan melihat pilihan Remove Password …
  • Silakan dilanjutkan

Demikian. Semoga berguna dan bermanfaat.

Membobol windows xp/vista

Akhirnya…. Artikel pertama mengenai hacking & cracking. Habis bingung sih mau nulis apa. Mana komputer pribadi saya rusak. Jadi sekarang saya pakai komputer kakak saya deh. Dan saya mau mencoba-coba disini.

Sekarang ini yang namanya membobol password OS keluarga Windows itu mudah. Bahkan Windows Vista yang diklaim Microsoft dibutuhkan bertahun-tahun dalam pengembangan keamanannya bisa ditembus dengan mudah.

Ingat disini saya pakai kata ”membobol”. Bukan meng-”crack” atau ”mengetahui”. Jadi maksudnya kita akan menerobos keamanan password. Tapi kita tidak akan mengetahui password-nya. Kalau ingin mengcrack password tidak cukup hanya waktu 5 menit (tergantung kerumitan password sih).

Trik ini bekerja di lingkungan Windows NT/2000/XP/Vista dan sepertinya bekerja di segala service pack yang sekarang beredar.

Apa yang kita butuhkan? Tentunya tidak bisa dengan tangan kosong kalau 5 menit (kecuali dengan social engineering kali ya). Download dulu sebuah file ISO bernama chntpw yang dibuat oleh seorang analis sekuriti Peter Hagen. Download disini. Download yang versi terakhir. Disini saya menggunakan versi 2008-08-02.

File ISO adalah sebuah image file yang isinya merupakan isi dari sebuah CD. Selanjutnya kita harus burn isi dari file ISO ke sebuah CD. Caranya ya dengan aplikasi yang sudah mendukungnya seperti Nero. Tetapi kalau tidak punya download aja tool Free ISO Burner di http://www.freedownloadscenter.com/Utilities/Misc__Utilities/Free_ISO_Burner.html

Selain bisa diburn ke CD program Chntpw juga bisa diinstall ke Flash Disk sehingga Flash Disk tersebut menjadi bootable. Caranya? Burn dulu file ISO ke CD. Lalu copy semua file dari CD tersebut ke Flash Disk (jangan copy ke folder). Setelah itu jalankan Command Prompt.

Lihat nama drive di Flash Disk kalian. Misalnya Flash Disk tersebut berada di drive E:. Maka ketikkan “e:” lalu enter.


Setelah itu ketikkan “syslinux.exe -ma %driveFD%”. Ganti tulisan %driveFD% dengan nama drive Flash Disk kalian. Karena disini di komputer saya FD terdeteksi sebagai drive E maka saya akan mengetikkan “syslinux.exe -ma e:”. Setelah itu Flash Disk sudah bisa dipakai untuk booting chntpw.

Setelah itu bawalah CD/Flash Disk dibawa komputer korban. Disini saya akan memakai sebuah komputer dengan Windows XP SP 2 (komputer kakak saya). Tadinya saya mau coba Windows Vista tapi komputer yang ada Windows Vista-nya lagi rusak. Saya akan menjebol sebuah akun bernama Test dan passwordnya : asdfqwerzxcv12!@23265@#%()Y$@#hdsgnjsad,./;’. Anggap saja saya tidak tahu password-nya. Password serumit apapun menjadi tidak berguna apabila pakai trik ini :).

Segala tindakan apapun yang bersifat destruktif tidak dibenarkan. Segala perbuatan yang Anda lakukan merupakan tanggung jawab Anda sendiri.

(NB : Disini saya membobol komputer dengan RAM 240 MB dan Processor P4 2,26 GHz. Saya pakai komputer dengan spesifikasi rendah untuk lebih menekankan betapa cepatnya proses membobol password)

Sorry bos, fotonya motret jadi kualitasnya gak tinggi. Soalnya saya spontan buat ini artikel.

Menit 1 —

Menyalakan komputer korban. Masuk ke BIOS (Biasanya tekan DEL. Lihat pada saat pertama nyala. Biasanya ada tulisan Press [Blabla] to enter Startup. Nah tekan itu). Ini adalah screenshot BIOS saya.

Lihat menu Boot. Atur Boot Device Priority yang no.1 adalah CD Drive/Flash Disk. Setelah itu exit dengan meng-save state Bios tersebut.

Jika Anda tidak mengerti jangan khawatir. Biasanya sebuah komputer sudah ter-set secara default Boot Default Priority yang no.1 adalah CD Drive. Kecuali Anda akan menggunakan Flash Disk.

Oh, ya. Jangan lupa untuk memasukkan CD yang sudah diburn ke CD Drive korban atau Flash Disk ke USB Port komputer korban.

Setelah CD/Flash Disk tersebut sudah booting maka program chntpw yang berbasis Linux akan tampil di layar komputer korban. Tunggu sampai semuanya selesai ter-load.


Menit 2 - 3 —

Setelah semuanya sudah di-load. Maka Anda harus mengatur konfigurasi keberadaan OS yang diinstal (Step One). Tidak usah bingung. Langsung saja pencet Enter untuk memilih pilihan default. Biasanya pilihan default itu benar. Lihat gambar.


Setelah Step One ada Step Two yang meminta lokasi keberadaan pengaturan password dan registry. Secara default lokasinya adalah /Windows/System32/Config. Karena kita akan membobol Windows XP maka langsung saja enter karena lokasinya memang disini. Begitu juga Windows Vista.

Setelah itu ada pilihan kegiatan yang ingin dilakukan yaitu Password Reset, Recovery Console, dan Quit. Karena kita akan “membobol” password maka kita akan memilih pilihan satu yaitu Password Reset. Tekan 1 lalu enter atau enter saja langsung untuk memilih pilihan default.


Setelah itu hive akan terload untuk SAM System Security. Lalu akan ada opsi lagi.

Pilih lagi nomor 1 karena kita kan mengedit User Setting. Setelah itu akan muncul list dari user yang ada di OS Windows beserta statusnya. Kita bisa lihat mana user yang Admin dan mana yang bukan dan apakah user tersebut ter-lock atau tidak

Karena kita akan membobol password user Test maka ketikkan kata ”Test” tanpa tanda kutip lalu enter.

Ada beberapa pilihan. Ada pilihan untuk membuat password user tersebut menjadi blank atau merubah password sang user. Sayangnya opsi merubah password tidak bekerja dengan baik di OS Windows XP/Vista. Maka kita akan memilih opsi pertama yaitu mengubah password menjadi kosong (blank). Ketikkan angka 1 lalu enter.


(NB: Jika user tersebut di dis/lock maka jalankan dulu opsi ke 4 yaitu Unlock and Enable User Account sebelum menjalankan opsi 1)

Setelah opsi tersebut dijalankan ketikkan tanda “!” untuk kembali ke menu berikutnya. Lalu ketikkan lagi “q” untuk keluar dari chntpw.

Menit 3

Setelah opsi quit kita pilih akan muncul sebuah konfirmasi apakah perubahan yang kita lakukan akan dilakukan atau tidak. Ketik ”y” lalu enter.

Selanjutnya kita akan me-reboot komputer. Tapi tunggu dulu! Keluar dulu dari booting program ini. Jalankan New Run. Setelah itu keluarkan CD / copot Flash Disk. Tekan Ctrl + Alt + Del untuk restart.

Tunggu sampai kembali ke menu User.

Menit 4

Login lah ke user yang telah dibobol dan lihat! User sudah tidak berpassword.

PENJELASAN

Hm… 4 menit waktu yang cukup sebentar ya. Sebenarnya gini. Pengaturan konfigurasi password XP/Vista itu disimpan secara default di %SystemDrive%/Windows/System32/Config dengan nama file SAM. Kita tidak mempunyai hak akses secara manual ke file SAM tersebut selama berada di OS Windows. Kalau kita tidak punya hak akses selama di OS Windows maka alternatif-nya kita bisa meng-exploitnya dari OS lain!

Kita bisa menggunakan OS Linux yang diboot dari CD atau Flash Disk dengan beberapa program tambahan (seperti chntpw ini yang bisa kita pasang di Linux). Atau pakai distro linux yang khusus untuk keamanan seperti Backtrack yang sudah dilengkapi ratusan tool siap pakai termasuk pembobol dan pengcrack password. Tapi sepertinya kalau memakai OS lain akan memakan waktu lebih lama karena waktu untuk meload OS-nya saja akan memakan waktu (tergantung spec komputer-nya juga).

Nah, chntpw yang dibuat Peter Hagen ini adalah alternatif yang powerfull. Mini booting program ini berbasiskan Linux. Program ini mampu untuk mengexploit file konfigurasi Windows yang bisa diinstall ke CD atau Flash Disk. Chntpw bisa mengakses pengaturan user dan registry Windows. Jadi dengan mudahnya kita bisa membobol password Windows XP atau Vista walaupun serumit apapun. Ingat kata ”serumit apapun” cuma berlaku untuk membobol (menghilangkan password). Bukan untuk mengetahui password yang digunakan. Untuk mengcrack password agar kita mengetahui password suatu user butuh waktu yang cukup lama relatif dengan kerumitan password yang digunakan. Bahkan bisa dikatakan mustahil apabila passwordnya 12345!#$%&5woshtsdjlndhd./l[gkarpyslg./;

Gunakanlah trik exploit ini untuk kebaikan! Seperti mereset password karena yang punya lupa atau yang lainnya. Bagaimanapun juga segala tindakan destruktif itu tidak dibenarkan!

Oh, iya program ini juga bisa digunakan untuk membuat user yang berstatus Limited menjadi Administrator dan juga menampilkan Hidden Super Administrator di Windows Vista Service Pack 1! Bagaimana caranya? Tunggu artikel berikutnya.

Cara Membobol Windows Xp

Membobol Log-on windows xp

Sebenarnya, untuk membobol password log on pada Windows XP tidak diperlukan software khusus. Ada cara yang sangat sederhana untuk melakukannya. Kita hanya pelu melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Hidupkan komputer.
  • Jika sudah, tekan F8. Maka akan masuk ke mode select. pilih safe mode, lalu tunggu beberapa saat.
  • Tekan Ctrl + Alt + Del Maka akan muncul form Log on dan Password.
  • Isi log on dengan Administrator dan masukkan password semau anda.
  • Jika telah melakukan hal di atas, restart kembali komputer anda.
  • Pilihlah start in normaly windows.
  • Tekan kembali Ctrl + Alt + Del .
  • Ketikkan nama logonnya Administrator terus password yang baru anda ubah tadi.

Kalaucara diatas masih kurang manjur, masih ada cara cadangan:

  • Hidupkan komputer, lalu masuk ke safe mode (tekan F8 saat booting),
  • Masuk ke System dengan akun yang tidak terpassword, bisa Guest atau akun lain,
  • Klik Start – Control Panel – Account Setting,
  • Pilih account Administrator, maka anda akan melihat pilihan Remove Password …
  • Silakan dilanjutkan

Demikian. Semoga berguna dan bermanfaat.

Membobol windows xp/vista

Akhirnya…. Artikel pertama mengenai hacking & cracking. Habis bingung sih mau nulis apa. Mana komputer pribadi saya rusak. Jadi sekarang saya pakai komputer kakak saya deh. Dan saya mau mencoba-coba disini.

Sekarang ini yang namanya membobol password OS keluarga Windows itu mudah. Bahkan Windows Vista yang diklaim Microsoft dibutuhkan bertahun-tahun dalam pengembangan keamanannya bisa ditembus dengan mudah.

Ingat disini saya pakai kata ”membobol”. Bukan meng-”crack” atau ”mengetahui”. Jadi maksudnya kita akan menerobos keamanan password. Tapi kita tidak akan mengetahui password-nya. Kalau ingin mengcrack password tidak cukup hanya waktu 5 menit (tergantung kerumitan password sih).

Trik ini bekerja di lingkungan Windows NT/2000/XP/Vista dan sepertinya bekerja di segala service pack yang sekarang beredar.

Apa yang kita butuhkan? Tentunya tidak bisa dengan tangan kosong kalau 5 menit (kecuali dengan social engineering kali ya). Download dulu sebuah file ISO bernama chntpw yang dibuat oleh seorang analis sekuriti Peter Hagen. Download disini. Download yang versi terakhir. Disini saya menggunakan versi 2008-08-02.

File ISO adalah sebuah image file yang isinya merupakan isi dari sebuah CD. Selanjutnya kita harus burn isi dari file ISO ke sebuah CD. Caranya ya dengan aplikasi yang sudah mendukungnya seperti Nero. Tetapi kalau tidak punya download aja tool Free ISO Burner di http://www.freedownloadscenter.com/Utilities/Misc__Utilities/Free_ISO_Burner.html

Selain bisa diburn ke CD program Chntpw juga bisa diinstall ke Flash Disk sehingga Flash Disk tersebut menjadi bootable. Caranya? Burn dulu file ISO ke CD. Lalu copy semua file dari CD tersebut ke Flash Disk (jangan copy ke folder). Setelah itu jalankan Command Prompt.

Lihat nama drive di Flash Disk kalian. Misalnya Flash Disk tersebut berada di drive E:. Maka ketikkan “e:” lalu enter.


Setelah itu ketikkan “syslinux.exe -ma %driveFD%”. Ganti tulisan %driveFD% dengan nama drive Flash Disk kalian. Karena disini di komputer saya FD terdeteksi sebagai drive E maka saya akan mengetikkan “syslinux.exe -ma e:”. Setelah itu Flash Disk sudah bisa dipakai untuk booting chntpw.

Setelah itu bawalah CD/Flash Disk dibawa komputer korban. Disini saya akan memakai sebuah komputer dengan Windows XP SP 2 (komputer kakak saya). Tadinya saya mau coba Windows Vista tapi komputer yang ada Windows Vista-nya lagi rusak. Saya akan menjebol sebuah akun bernama Test dan passwordnya : asdfqwerzxcv12!@23265@#%()Y$@#hdsgnjsad,./;’. Anggap saja saya tidak tahu password-nya. Password serumit apapun menjadi tidak berguna apabila pakai trik ini :).

Segala tindakan apapun yang bersifat destruktif tidak dibenarkan. Segala perbuatan yang Anda lakukan merupakan tanggung jawab Anda sendiri.

(NB : Disini saya membobol komputer dengan RAM 240 MB dan Processor P4 2,26 GHz. Saya pakai komputer dengan spesifikasi rendah untuk lebih menekankan betapa cepatnya proses membobol password)

Sorry bos, fotonya motret jadi kualitasnya gak tinggi. Soalnya saya spontan buat ini artikel.

Menit 1 —

Menyalakan komputer korban. Masuk ke BIOS (Biasanya tekan DEL. Lihat pada saat pertama nyala. Biasanya ada tulisan Press [Blabla] to enter Startup. Nah tekan itu). Ini adalah screenshot BIOS saya.

Lihat menu Boot. Atur Boot Device Priority yang no.1 adalah CD Drive/Flash Disk. Setelah itu exit dengan meng-save state Bios tersebut.

Jika Anda tidak mengerti jangan khawatir. Biasanya sebuah komputer sudah ter-set secara default Boot Default Priority yang no.1 adalah CD Drive. Kecuali Anda akan menggunakan Flash Disk.

Oh, ya. Jangan lupa untuk memasukkan CD yang sudah diburn ke CD Drive korban atau Flash Disk ke USB Port komputer korban.

Setelah CD/Flash Disk tersebut sudah booting maka program chntpw yang berbasis Linux akan tampil di layar komputer korban. Tunggu sampai semuanya selesai ter-load.


Menit 2 - 3 —

Setelah semuanya sudah di-load. Maka Anda harus mengatur konfigurasi keberadaan OS yang diinstal (Step One). Tidak usah bingung. Langsung saja pencet Enter untuk memilih pilihan default. Biasanya pilihan default itu benar. Lihat gambar.


Setelah Step One ada Step Two yang meminta lokasi keberadaan pengaturan password dan registry. Secara default lokasinya adalah /Windows/System32/Config. Karena kita akan membobol Windows XP maka langsung saja enter karena lokasinya memang disini. Begitu juga Windows Vista.

Setelah itu ada pilihan kegiatan yang ingin dilakukan yaitu Password Reset, Recovery Console, dan Quit. Karena kita akan “membobol” password maka kita akan memilih pilihan satu yaitu Password Reset. Tekan 1 lalu enter atau enter saja langsung untuk memilih pilihan default.


Setelah itu hive akan terload untuk SAM System Security. Lalu akan ada opsi lagi.

Pilih lagi nomor 1 karena kita kan mengedit User Setting. Setelah itu akan muncul list dari user yang ada di OS Windows beserta statusnya. Kita bisa lihat mana user yang Admin dan mana yang bukan dan apakah user tersebut ter-lock atau tidak

Karena kita akan membobol password user Test maka ketikkan kata ”Test” tanpa tanda kutip lalu enter.

Ada beberapa pilihan. Ada pilihan untuk membuat password user tersebut menjadi blank atau merubah password sang user. Sayangnya opsi merubah password tidak bekerja dengan baik di OS Windows XP/Vista. Maka kita akan memilih opsi pertama yaitu mengubah password menjadi kosong (blank). Ketikkan angka 1 lalu enter.


(NB: Jika user tersebut di dis/lock maka jalankan dulu opsi ke 4 yaitu Unlock and Enable User Account sebelum menjalankan opsi 1)

Setelah opsi tersebut dijalankan ketikkan tanda “!” untuk kembali ke menu berikutnya. Lalu ketikkan lagi “q” untuk keluar dari chntpw.

Menit 3

Setelah opsi quit kita pilih akan muncul sebuah konfirmasi apakah perubahan yang kita lakukan akan dilakukan atau tidak. Ketik ”y” lalu enter.

Selanjutnya kita akan me-reboot komputer. Tapi tunggu dulu! Keluar dulu dari booting program ini. Jalankan New Run. Setelah itu keluarkan CD / copot Flash Disk. Tekan Ctrl + Alt + Del untuk restart.

Tunggu sampai kembali ke menu User.

Menit 4

Login lah ke user yang telah dibobol dan lihat! User sudah tidak berpassword.

PENJELASAN

Hm… 4 menit waktu yang cukup sebentar ya. Sebenarnya gini. Pengaturan konfigurasi password XP/Vista itu disimpan secara default di %SystemDrive%/Windows/System32/Config dengan nama file SAM. Kita tidak mempunyai hak akses secara manual ke file SAM tersebut selama berada di OS Windows. Kalau kita tidak punya hak akses selama di OS Windows maka alternatif-nya kita bisa meng-exploitnya dari OS lain!

Kita bisa menggunakan OS Linux yang diboot dari CD atau Flash Disk dengan beberapa program tambahan (seperti chntpw ini yang bisa kita pasang di Linux). Atau pakai distro linux yang khusus untuk keamanan seperti Backtrack yang sudah dilengkapi ratusan tool siap pakai termasuk pembobol dan pengcrack password. Tapi sepertinya kalau memakai OS lain akan memakan waktu lebih lama karena waktu untuk meload OS-nya saja akan memakan waktu (tergantung spec komputer-nya juga).

Nah, chntpw yang dibuat Peter Hagen ini adalah alternatif yang powerfull. Mini booting program ini berbasiskan Linux. Program ini mampu untuk mengexploit file konfigurasi Windows yang bisa diinstall ke CD atau Flash Disk. Chntpw bisa mengakses pengaturan user dan registry Windows. Jadi dengan mudahnya kita bisa membobol password Windows XP atau Vista walaupun serumit apapun. Ingat kata ”serumit apapun” cuma berlaku untuk membobol (menghilangkan password). Bukan untuk mengetahui password yang digunakan. Untuk mengcrack password agar kita mengetahui password suatu user butuh waktu yang cukup lama relatif dengan kerumitan password yang digunakan. Bahkan bisa dikatakan mustahil apabila passwordnya 12345!#$%&5woshtsdjlndhd./l[gkarpyslg./;

Gunakanlah trik exploit ini untuk kebaikan! Seperti mereset password karena yang punya lupa atau yang lainnya. Bagaimanapun juga segala tindakan destruktif itu tidak dibenarkan!

Oh, iya program ini juga bisa digunakan untuk membuat user yang berstatus Limited menjadi Administrator dan juga menampilkan Hidden Super Administrator di Windows Vista Service Pack 1! Bagaimana caranya? Tunggu artikel berikutnya.

Minggu, 11 Oktober 2009

VISUAL BASIC 6.0 : Pengenalan Form

VISUAL BASIC 6.0 : Pengenalan Form

Beberapa waktu yang lalu waktu gw masih kuliah, gw nyoba-nyoba bikin tutorial tentang VB 6.0, lumayan sambil belajar, sambil mengajar. Tapi tampaknya niat cuma tinggal niat, karena sampe sekarangpun tutorial itu belum selesai karena memang tidak pernah di urus lagi.

Berikut ini adalah satu-satunya bagian yang jadi, yaitu pengenalan FORM. Sebenarnya artikel ini sendiripun gak 100 % gw yang buat, tapi beberapa-nya ada yang gw kutip dari E-Book, yaitu E-Book Programming With Visual Basic 6.0.

Ok gitu aja dari gw, silakhan enjoy Tutorial na:

Pengenalan Properties, Method dan Event

Form adalah Object Visual Basic pertama yang harus kita kenali. Hal ini di sebabkan karena hampir semua aplikasi Visual Basic menggunakan satu Form atau lebih. Control adalah object VB yang dapat di letakan dalam Form.

Form dan object-object dalam VB dapat kita analogikan dengan manusia, di mana setiap manusia memiliki cirri khas tertentu, misalnya seperti tinggi badan, gemuk kurus dan sebagainya maka object dalam VB juga memiliki karakteristik yang di kenal dengan nama Properties. Jika manusia bisa melakukan tindakan-tindakan seperti menghapus, berjalan dan sebagainya maka object juga memiliki tindakan yang di sebut dengan methods seperti Move, PaintPicture, CLS, Print. Manusia dapat bereaksi terhadap suatu event tertentu maka object juga dapat, hal ini di kenal dengan nama Event, misalnya saat Mouse diklik, key board di tekan dan lain sebagainya.

A. Properties Standard

Setiap Object dalam VB memiliki banyak sekali properties, tetapi biasanya properties itu juga di miliki oleh object lain sehingga jika kita sudah menguasai salah satu object, untuk mempelajari object lain akan menjadi lebih mudah. Berikut ini akan di bahas properties-properties standard yang ada hamper di setiap object dalam VB.

Properties Left, Top, Width dan Height

Hampir semua object yang dapat di lihat memiliki properties ini di karenakan properties ini di gunakan untuk menunjukan letak dan ukuran dari object tersebut.

Top dan left di gunakan untuk menentukan posisi dari object, dimana Top adalah posisi sumbu Y control dalam container, dimana semakin besar nilai Top maka posisi object makin ke bawah. Properties Left di gunakan untuk menentukan posisi object pada sumbu X dalam container di mana makin besar nilai Left maka posisi Object akan makin ke kanan. Container adalah sebuah object yang dapat menampung object lainnya seperti object Form atau object Frame.

Properties Width dan Height di gunakan untuk menentukan ukuran dari object di mana width merupakan lebar dan height merupakan tinggi dari object. Ukuran yang di gunakan adalah twips dimana1440 twips = 1 inchi atau 567 twips = 1 cm. Pada beberapa object properties Left, Top, Width dan Height hanya bisa di baca dan tidak bisa diganti seperti pada object combo box, dimana Height-nya di pengaruhi oleh font yang di gunakan oleh object tersebut.

Contoh Programnya :

Private Sub Command1_Click()

‘Memindahkan Posisi Picture1 ke kiri

Picture1.Left = Picture1.Left – 20

End Sub

Private Sub Command2_Click()

‘Memindahkan Posisi Picture1 ke bawah

Picture1.Top = Picture1.Top + 20

End Sub

Private Sub Command3_Click()

‘Memindahkan Posisi Picture1 ke atas

Picture1.Top = Picture1.Top - 20

End Sub

Private Sub Command4_Click()

‘Memindahkan Posisi Picture1 ke kanan

Picture1.Left = Picture1.Left + 20

End Sub

Private Sub Command5_Click()

‘Mengurangi lebar dan tinggi Picture1

Picture1.Width = Picture1.Width - 10

Picture1.Height = Picture1.Height - 10

End Sub

Private Sub Command6_Click()

‘Menambahkan lebar dan tinggi Picture1

Picture1.Width = Picture1.Width + 10

Picture1.Height = Picture1.Height + 10

End Sub

http://farm4.static.flickr.com/3531/3239301617_f12399887d.jpg?v=0

Dalam Program ini saat user menekan Command arah maka Picture1 akan bergerakn mengikuti arah command tersebut. Jika user menekan Kecil maka program akan mengurangi width dan height dari picture1 dan sebaliknya jika user menekan command besar.

Properties ForeColor dan BackColor

Propeperties ForeColor dan BackColor mempengaruhi warna dari tulisan dan background dari sebuah object. Pada beberapa object, properties ini di pengaruhi oleh properties lain misalnya pada object label properties BackColor tidak akan berguna jika properties BackStyle-nya bernilai 0-Transparent.

Saat memilih dalam properties window maka kita dapat memilih warna dari antara Pallete ataupun System. Warna dari System di pengaruhi oleh system, misalnya jika kita menggunakan styleXp atau kita merubah-rubah warna standard sytem maka warna tersebutlah yang akan tampil.

http://farm4.static.flickr.com/3521/3239301619_62bf09b93f.jpg?v=0

Gambar Pilihan Warna System dan Warna Palette

Kita juga dapat memberikan warna dengan menggunakan metode RGB, QBCOLOR ataupun dengan HeksaDesimal.

Daftar Warna

Konstanta

Nilai Heksa

Deskripsi

vb3DDKShadow

&H80000015

Darkest shadow

vb3Dface

&H8000000F

Dark shadow color for 3-D display elements

vb3Dhighlight

&H80000014

Highlight color for 3-D display elements

vb3Dlight

&H80000016

Second lightest of the 3-D colors after vb3Dhighlight

vb3Dshadow

&H80000010

Color of automatic window shadows

vbActiveBorder

&H8000000A

Active window border color

vbActiveTitleBar

&H80000002

Active window caption color

vbActiveTitleBarText

&H80000009

Text color in active caption, size box, scroll bar arrow box

vbApplicationWorkspace

&H8000000C

Background color of multiple-document interface (MDI) applications

vbButtonFace

&H8000000F

Face shading on command buttons

vbButtonShadow

&H80000010

Edge shading on command buttons

vbButtonText

&H80000012

Text color on push buttons

vbDesktop

&H80000001

Desktop color

vbGrayText

&H80000011

Grayed (disabled) text

vbHighlight

&H8000000D

Background color of items selected in a control

vbHighlightText

&H8000000E

Text color of items selected in a control

vbInactiveBorder

&H8000000B

Inactive window border color

vbInactiveCaptionText

&H80000013

Color of text in an inactive caption

vbInactiveTitleBar

&H80000003

Inactive window caption color

vbInactiveTitleBarText

&H80000013

Text color in inactive window caption, size box, scroll bar arrow box

vbInfoBackground

&H80000018

Background color of ToolTips

vbInfoText

&H80000017

Color of text in ToolTips

vbMenuBar

&H80000004

Menu background color

vbMenuText

&H80000007

Text color in menus

vbScrollBars

&H80000000

Scroll bar gray area color

vbTitleBarText

&H80000009

Text color in active caption, size box, scroll bar arrow box

vbWindowBackground

&H80000005

Window background color

vbWindowFrame

&H80000006

Window frame color

vbWindowText

&H80000008

Text color in windows

Properties Font

Properties Font biasanya dimiliki oleh object-object yang dapat menampilkan string. Properties Font terdiri dari properties Name, Size, Bold, Italic, Underline dan Strikethrough.

Contoh Sintaksnya

‘Mengganti Nama Font

Me.Font.Name = ”Arial”

‘Mengganti Ukuran Font

Me.Font.Size = 14

‘Menggarisbawahi Font

Me.Font.Underline = true

‘Membuat Font suatu object sama dengan object lain

‘dan font tersebut akan ikut berganti jika font yang

‘di ikutinya juga berganti

Set object1.font = object2.font

Saat mendesain kita bisa mengklik Font dalam property window untuk menampilkan Font Dialog.

http://farm4.static.flickr.com/3345/3239301621_82a29fbba2.jpg?v=0

Gambar Font Window

Dalam perancangan di Run Time, penggantian Font dengan nilai yang salah tidak akan menampilkan error, tetapi VB akan mengubah nilainya dengan yang paling mungkin untuk ukuran dan tidak menentu untuk nama Font.

Properties Caption dan Text

Caption adalah properties yang biasanya terdapat dalam suatu object yang memiliki nilai string yang tidak dapat di edit ataupun di blok oleh user. Text adalah properties yang biasanya terdapat pada suatu object yang dapat di tulisi string oleh user atau user dapat memblok nilai string tersebut.

Biasanya dalam caption kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk mebuat object tersebut mendapat focus jika kita menekan tombol Alt + tombol setelah tanda &.

Umumnya jika sebuah object mendukung properties Text maka ia juga mendukung selText, SelStart dan SelLength yang memengaruhi Text yang di blok.

Contoh Program :

‘Event ini berjalan saat user mengubah nilai Scroll Di Frame BackColor

Private Sub Back_Color_Change(Index As Integer)

Me.Label1.BackColor = RGB(Me.Back_Color(0).Value, Me.Back_Color(1).Value, Me.Back_Color(2).Value)

End Sub

‘Event ini berjalan saat user mengubah nilai Scroll Di Frame BackColor

Private Sub Back_Color_Scroll(Index As Integer)

Me.Label1.BackColor = RGB(Me.Back_Color(0).Value, Me.Back_Color(1).Value, Me.Back_Color(2).Value)

End Sub

Private Sub cboNama_Click()

Me.Label1.Font.Name = cboNama.Text

End Sub

Private Sub cboUkuran_Click()

Me.Label1.Font.Size = cboUkuran.Text

End Sub

Private Sub chkBold_Click()

Me.Label1.Font.Bold = Not Me.Label1.Font.Bold

End Sub

Private Sub chkItalic_Click()

Me.Label1.Font.Italic = Not Me.Label1.Font.Italic

End Sub

Private Sub chkStrikeThrought_Click()

Me.Label1.Font.Strikethrough = Not Me.Label1.Font.Strikethrough

End Sub

Private Sub chkUnderLine_Click()

Me.Label1.Font.Underline = Not Me.Label1.Font.Underline

End Sub

Private Sub cmdTampil_Click()

‘Melakukan Pengecekan apakah teks sudah di blok

‘Jika sudah maka panjangnya yeks yang di blok pasti>0

If Text1.SelLength = 0 Then

MsgBox “Tidak ada Teks Yang DiBlok”, vbCritical

Else

Label1.Caption = Text1.SelText

End If

End Sub

Private Sub Fore_Color_Change(Index As Integer)

Me.Label1.ForeColor = RGB(Me.Fore_Color(0).Value, _

Me.Fore_Color(1).Value, Me.Fore_Color(2).Value)

End Sub

Private Sub Fore_Color_Scroll(Index As Integer)

Me.Label1.ForeColor = RGB(Me.Fore_Color(0).Value, _

Me.Fore_Color(1).Value, Me.Fore_Color(2).Value)

End Sub

Private Sub Form_Load()

‘menghilangkan tampilan control file

File1.Visible = False

‘membuat control file1 mencari file dengan ext .ttf

File1.Pattern = “*.ttf”

‘membuat control file1 mencari di dir D:\Windows\Font

File1.Path = “D:\WINDOWS\FONTS”

Dim i As Integer

‘Memasukan nilai-nilai yang ada di file1 ke dalam

‘control cboNama dan menghilangkan

‘extensionnya dengan cara mengurangi panjang data

‘sebanyak 4 karakter dari blkang

For i = 0 To File1.ListCount - 1

Me.cboNama.AddItem Mid(File1.List(i), 1, _

Len(File1.List(i)) - 4)

Next i

‘membuat CboNama menunjuk index pertama

Me.cboNama.ListIndex = 0

For i = 4 To 18

Me.cboUkuran.AddItem i

Next i

‘Memberikan nilai Fore_Color untuk masing2x object

‘array

For i = 0 To 2

Me.Fore_Color(i) = 255

Next i

Me.cboUkuran.ListIndex = 5

‘Membuat Font text1 selalu mengikuti Font label1

Set Text1.Font = Label1.Font

‘ Memanggil Prosedur-prosedur

cboNama_Click

cboUkuran_Click

Back_Color_Scroll 1

Fore_Color_Change 1

Refresh

End Sub

Private Sub Text1_Change()

‘ Membuat nilai label1 sama dengan text1

Label1.Caption = Text1.Text

End Sub

http://farm4.static.flickr.com/3268/3239301623_ea0c77ed36.jpg?v=0

Gambar Contoh 2

Properties Parents dan Container

Properties Parents adalah properties yang hanya terdapat pada keadaan Run Time, yaitu pada saat program di jalankan. Dengan Parent dapat di beritahukan pada form bahwa control tersebut berada dalam form itu.

Properties Container juga merupakan properties Run Time Only. Ia memberitahukan pada Container bahwa control tersebut berada Container itu. Kita dapat memindahkan sebuah object dari satu container ke container lainnya dengan cara :

Set Nama_Control.Container = Nama_Container

Contoh :

‘Memindahkan Command1 ke dalam picture1 dan

‘meletakannya di pojok kiri atas container

Set Command1.Container = Picture1

Command1.Top = 1

Command1.Left = 1

Properties Enabled dan Visible

Semua control dalam VB secara default memiliki properties True untuk Enabled dan Visible. Tetapi, karena beberapa alasan kadang-kadang kita ingin hanya menampilkan suatu object tanpa bisa di gunakan oleh user, atau kita juga ingin menggunakan suatu object tanpa memperlihatkannya kepada user.

Properties Enabled = false dapat digunakan untuk membuat control tersebut bebas dari pengaruh user, tetapi control tersebut tetap dapat di pengaruhi oleh program melalui proses pengkodean. Properti Visible = false dapat di gunakan untuk menyembunyikan sebuah control sehingga tidak terlihat oleh user.

Properties hWnd

Properties hWnd termasuk properties yang bersifat Run Time Only. Selain itu ia juga merupakan Read Only Properties yang hanya bisa di baca dan tidak bisa di tulis. hWnd memberikan nilai integer 32 bit yang di berikan windows untuk mengindentifikasi suatu control. Nilai dari hWnd ini akan hanya di gunakan pada penggunaan VB API .

Kontrol dari VB dapat dibedakan menjadi dua, yaitu standard dan windowless. Contohnya adalah PictureBox (standard) dan Image (windowless). Walaupun keliahatannya ke dua control itu sama, tetapi mereka sungguh berbeda.

Saat kita meletakan suatu control standard ke dalam form, VB meminta OS untuk membuat sebuah instance, sehingga OS memberikan nilai kepada control tersebut yang berupa nilai hWnd. Saat control itu menerima event, control tersebut akan melakukan fungsi API dan lalu memberitahukan OS control mana yang dipengaruhi.

Kontrol windowless di lain pihak tidak melakukan tersebut, dan hanya membutuhkan VB untuk mengaturnya. Sehingga control windowless adalah control yang tidak mengandung property hWnd karena ia tidak berinteraksi dengan OS, walaupun terkadang ada control standard yang tidak memberikan properties hWnd dengan beberapa alasan.

Kontrol standard memakan memory dan resource lebih banyak daripada control windowless dengan contoh perbandingan form yang mengandung 100 Picture Box akan 10 kali lebih lambat daripada form yang mengandung 100 image control.

Properties TabStop dan TabIndex

Jika sebuah control dapat menerima focus maka control tersebut pasti memili dua properties ini. Kontrol windowless tidak akan memiliki ke dua properties ini karena mereka tidak akan pernah mendapatkan focus.

TabStop memberikan keterangan apakah dengan menekan tab, focus dapat diberikan kekontrol tersebut. TabIndex memberikan keterangan tentang urutan keberapakah suatu konrol akan mendapat giliran mendapat fokus.

Properties MousePointer dan MouseIcon

Properties ini mempengaruhi bentuk dari Cursor Mouse saat berada di atas sebuah control. VB memberikan cara yang sangat flexible dalam memanajemen bentuk mouse karena setiap form dan control dapat memberikan bentuk mouse yang berbeda.

Properties MousePointer digunakan untuk menentukan jenis mouse yang akan digunakan sedangkan properties MouseIcon digunakan untuk me-load Mouse Icon yang tidak terdapat dalam VB. Tetapi nilai dalam MousePointer-nya harus diganti dengan 99-vbCustom terlebih dahulu.

Berikut ini adalah contoh penggunaannya :

‘Contoh Mouse Pointer

‘Misalnya Program akan mengubah bentuk mouse menjadi CrossHair saat ada di ’picture Box

Picture1.MousePointer = vbCrosshair

MousePointer = vbDefault

‘Contoh Penggunaan MouseIcon

‘Kita ubah dulu MousePointer menjadi 99-vbCustom

MousePointer = vbCustom

‘Masukan alamat File .ico-nya

MouseIcon = LoadPicture(”D:\Program Files\Microsoft Visual _

Studio\VB98\graphics\icons\computer\msgbox01.ico”)

Properties Tag

Semua konrol memiliki Properties tag ini, karena properties ini berasal dari VB sehingga bahkan control ActiveX pun memilikinya. Properties yang berasal dari VB selain Tag adalah Index, Visible, TabStop, TabIndex, ToolTipText, HelpContextID, dan WhatsThisHelpID.

Fungsi Properties Tag hanyalah untuk menyimpan data yang biasanya berhubungan dengan control yang memiliki Tag tersebut. Jadi Properties ini fungsi seperti variabel.

Properties Lainnya

Properties Value biasanya di gunakan untuk menyimpan nilai dari suatu control. Misalnya checkbox, CommandButton, OptionButton dan scrollbar.

Properties Index digunakan untuk memberikan petunjuk no array bagi sebuah control. Jika sebuah control bukan array maka nilai index-nya adalah kosong.

Properties BorderStyle menentukan apakah sebuah control menggunakan Border atau tidak.

Properties ToolTips digunakan untuk mengisi kotak kuning kecil yang berisi petunjuk yang akan ditampilkan jika kita menunjuk sebuah control dengan pointer mouse selama waktu tertentu.

B. Method Standar

Hampir semua object dalam VB memiliki method. Method adalah sebuah fungsi atau prosedur yang akan dilakukan oleh sebiah object. Berbeda dengan properties, jumlah method tidaklah begitu banyak. Berikut ini adalah method-method setandar.

Move Method

Jika sebuah control mendukung properties Left, Top, Width, dan Heigh maka control tersebut juga akan memilki method Move. Move di gunakan untuk menggerakan atau mengganti ukuran sebuah control.

Sintaksnya : Control.Move Left, [Top], [Width], [Height]

Contoh Pengunaannya

‘Memindahkan Pic ke kiri atas

pic.Move 0, 0

‘Mengubah ukuran pic jadi 2 kali lipat

pic.Move Me.Left, , pic.Width * 2, pic.Height * 2

Penggunaan Method Move memiliki kecepatan dua kali lipat dari pada jika mengganti properties secara manual dan dia juga hanya memanggil event Resize satu kali saja walaupun keempat properties kita ganti semuanya.

Method Refresh

Method Refresh digunakan untuk membuat program berhenti untuk menyelesaikan tugas sebelumnya sebelum melanjutkan ke perintah berikutnya. Hal ini biasanya dilakukan pada PictureBox, ataupun label.

Sintaksnya : Control.Refresh

Contoh Pengunaannya

Dim I as integer

Dim Pros as Byte

for I = 1 to 10

‘Melakukan Peloadingan Gambar

pic.picture loadPicture(“D:\JoTampan” & I & “.jpg”)

‘Mebuat Gambar langsung ditampilkan

pic.refresh

‘Label menunjukan jumlah proses

pros= I * 10

LblPros.Caption = “Meload Gambar JoTampan” & _

I & “.jpg (” & Pros & “%)”

‘Membuat Nilai Proses Ditampilkan

LblPros.Refresh

Next I

Method SetFocus

Method ini digunakan untuk memberikan sebuah control focus, sehingga Control tersebut memanggil Event GotFocus. Method ini biasanya digunakan pada textbox.

Sintaksnya : Control.SetFocus

Contoh Pengunaannya

‘Saat User Menekan Tombol Submit

Private Sub cmdSubmit_Click()

‘Program Memeriksa apakah nama diisi

If txtNama.Text = “” Then

MsgBox “Nama Harus Disiisi”, vbCritical

txtNama.SetFocus

else

Msgbox “Pengisian sudah benar”, vbInformation

End If

End Sub

Method Zorder

Zorder digunakan untuk memindahkan letak sebuah control. Method ini menentukan apakah sebuah control berada di depan atau di belakang control lainnya.

Sintaksnya : Control.Zorder [1]

Jika tanpa menggunakan 1 maka control akan di detempatkan di depan control yang lain, sedangkan jika dengan 1 maka control akan dipindahkan ke belakang control yang lain.

Contoh Pengunaannya

‘Meletakan Label1 DiDepan

Private Sub Command1_Click()

Label1.ZOrder

End Sub

‘Meletakan Label1 diBelakang

Private Sub Command2_Click()

Label1.ZOrder 1

End Sub

C. Event Standar

Event dalam VB adalah suatu kejadian yang dapat mengakibatkan di jalankannya perintah-perintah program. Event di gunakan sebagai tempat menuliskan kode-kode pemrograman.

Event Click dan DoubleClick

Event click terjadi pada saat user mengklik suatu control, dan doubleClick terjadi saat user melakukan doubleClick. Event Click juga terjadi jika kita merubah nilai Value dari optionBox atau checkbox melalui kode pemrograman.

Event Change

Event Change terjadi pada saat user merubah nilsi Properties tertentu (umumnya properties Text) dari suatu Control Baik dengan di ketik maupun dengan kode. Event ini dimiliki oleh TextBox, ComboBox, DriveListBox, DirListBox dan PictureBox.

Event GotFocus dan LostFocus

Event GotFocus terjadi pada saat sebuah control mendapatkan focus dari user (diklik misalnya). Sedangkan LostFocus terjadi pada saat user memberikan focus kepada control lainnya.

Event KeyDown, KeyPress dan KeyUp

Event-event ini terjadi saat user menekan tombol keyboard dan lalu melepaskannya. Urutan Event ini adalah KeyDown yaitu saat user menekan tombol keyboard, setelah itu KeyPress yaitu pada saat Program menerjemahkan nilai tombol keyboard yang di tekan dengan kode ANSI, lalu terakhir adalah keyUp yaitu saat user melepaskan tombol KeyBoard.

Event KeyDown dan KeyUp memiliki dua buah Parameter yaitu keyCode dan Shift. KeyCode digunakan untuk memberikan nilai tombol yang ditekan, sedangkan shift menunjukan keadaan tombol Ctrl, Shift dan alt.

Contoh Penggunaan :

Private Sub Text1_KeyDown(KeyCode As Integer, _

Shift As Integer)

‘Pengecekan nilai Shift dilakukan dgn menggunakan And

If Shift And vbShiftMask Then

' Shift key pressed

End If

If Shift And vbCtrlMask Then

' Ctrl key pressed

End If

If Shift And vbAltMask Then

' Alt key pressed

End If

End Sub

Private sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)

MsgBox "User pressed " & Chr$(KeyAscii)

End Sub

Event MouseDown, MouseMove dan MouseUp

Event MouseDown terjadi saat user menekan Salah satu tombol Mouse. MouseMove terjadi saat user menggerakan Mouse di atas control dan MouseUp terjadi saat user melepaskan tombol Mouse yang di tekan.

ContohProgramnya :

Private Sub Form_Load()

‘Membuat Form mampu melakukan Penggambaran Ulang

Me.AutoRedraw = True

End Sub

Private Sub Form_MouseDown(Button As Integer, _

Shift As Integer, X As Single, Y As Single)

Tampilkan Button, Shift, X, Y

End Sub

Private Sub Form_MouseMove(Button As Integer, _

Shift As Integer, X As Single, Y As Single)

Tampilkan Button, Shift, X, Y

End Sub

Sub Tampilkan(TombolMouse As Integer, _

Shift As Integer, X As Single, Y As Single)

Me.Cls

Me.Print “Posisi Tombol Mouse ada di (” _

& X & “,”; Y & “)”

If Not TombolMouse = 0 Then

Dim YangDiTekan As String

If TombolMouse = 1 Then

YangDiTekan = “Kiri”

Else

YangDiTekan = “Kanan”

End If

Me.Print “Tombol yang di tekan adalah” & _

” Tombol ” & YangDiTekan

End If

If Not Shift = 0 Then

If Shift = 1 Then

Me.Print “User Menekan Shift “

ElseIf Shift = 2 Then

Me.Print “User Menekan CTRL “

ElseIf Shift = 4 Then

Me.Print “User Menekan aLT “

End If

End If

Me.Refresh

End Sub