Rabu, 16 September 2009

email- paul

paulpeter_s@yahoo.com

Senin, 14 September 2009

Komponen LAN

Komponen utama jaringan lokal LAN
Apa sebenarnya yang membentuk jaringan komputer? Jawabannya jelas, komputer. Tapi bagaimana komputer-komputer tersebut saling terhubung? Ada dua macam, perangkat keras (peripheral) dan perangkat lunak (software).

MEMBANGUN JARINGAN LOKAL LAN

Komponen utama jaringan lokal LAN

Apa sebenarnya yang membentuk jaringan komputer? Jawabannya jelas, komputer. Tapi bagaimana komputer-komputer tersebut saling terhubung? Ada dua macam, perangkat keras (peripheral) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang dimaksud di sini mencakup
network interface card (NIC),
hub,
switch dan bridge,
router,
kabel
perangkat lunak OS

Perangkat lunak yang jelas dibutuhkan adalah sistem operasi jaringan. Tulisan untuk pemula ini bertujuan menjelaskan apa dan bagaimana masing-masing perangkat keras yang telah disebutkan di atas.

Sebagai gambaran awal, Anda bisa melihat diagram yang melengkapi tulisan ini untuk mengetahui posisi setiap komponen. Komponen standar sebuah jaringan sederhana adalah Network interface card, hub dan kabel. Dengan ketiga komponen ini, Anda sudah bisa membuat suatu jaringan komputer !

Network Interace Card

Network interface card adalah kartu — maksudnya papan elektronik — yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri.

Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC
tipe kartu,
jenis protokol
tipe kabel yang didukungnya.

Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot. Slot-slot ini saat Anda membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar Anda bisa meningkatkan kemampuan komputer Anda dengan menambahkan beberapa kartu — misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer “bersuara bagus”), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI), atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan). Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA. Jika Anda membuka kotak (casing) komputer Anda, di bagian belakang Anda bisa melihat ada dua deret slot. Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot PCI. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi. Di pasaran, biasanya harga kartu berbasis PCI lebih mahal.

Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, Anda harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika Anda telah memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika saat ini Anda memilih menggunakan Ethernet, tetapi Anda telah merencanakan untuk suatu saat nanti memerlukan kecepatan transfer yang lebih tinggi — sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika Anda memilih kartu combo. Dari sisi harga, kartu Ethernet saat ini boleh dibilang sudah sangat murah.

Dari sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan banyak orang, yaitu:
UTP (unshielded twisted pair),
coaxial,
fiber optik.

Yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, karena murah, kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel coaxial (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan orang, tetapi saat ini boleh dibilang sudah hampir tak dilirik. Fiber optik merupakan kabel paling mahal (dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit, karena itu mahal.

Dalam memilih NIC, Anda harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah/akan Anda pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45. Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika Anda hanya akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja karena harganya akan jauh lebih murah.

Satu hal lagi, jika Anda menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan Anda menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, Anda menghemat penggunaan slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan jaringan. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada baiknya Anda pastikan bahwa NIC yang Anda beli memang mendukung PnP.

Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
3com
accton
dlink

Kabel

Kabel merupakan komponen penting dalam jaringan. Kabellah yang membuat data bisa mengalir di jaringan — kecuali jika Anda menggunakan jaringan tanpa kabel (wireless). Jangan sampai Anda memilih kabel berkualitas jelek, walaupun harganya murah. Ada beberapa alasan untuk hal ini, di antaranya adalah:
Investasi untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi jaringan.
Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah lantai. Jika Anda menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang Anda bayar untuk mendapatkan kabel kualitas bagus yang tak merepotkan.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis kabel yang dikenal orang. Jenis kabel yang banyak dipilih orang — terutama untuk jaringan kecil — saat ini adalah UTP. Beberapa perusahaan/lembaga yang cukup kaya memang cenderung memilih kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke depan yang lebih bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel fiber optik untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya.

Namun memilih UTP mungkin paling masuk akal jika jaringan Anda tak terlalu besar — ingat masih banyak komponen lain yang perlu Anda beli. Dari sisi pemasangan, UTP bisa dibilang paling tak merepotkan, Anda bisa memasangnya sendiri dengan hanya sedikit pengalaman. Jadi jika sekarang Anda sedang bersiap membangun jaringan, rasanya pilihan paling tepat adalah menggunakan kabel UTP. Kabel fiber optik akan lebih masuk akal jika digunakan pada backbone, nanti jika jaringan Anda sudah semakin besar dan ban banyak segmen yang harus saling terhubung.

Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
Lucent
Belden
amp

Hub

Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub — terutama dari generasi yang lebih baru — bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.

Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu
manageable hub
unmanageable hub.

Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya menggunakan browser IE — sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan hub yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Nah bagaimana pula jika penggunanya hanya sendirian ?

Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub — namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.

Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
3com hub office connect
cisco catalyst
allied telesyn
nexus

Bridge & Switch

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu :
cut-through
store-and-forward.

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.

Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.

Product sejenis ini adalah:
3comm superstack, corebuilder
cisco catalyst
dlink

Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).

2…………

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep “pusat komputer”, dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman.

Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai Jaringan Komputer (Computer Network) .

Apa jaringan komputer itu dan apa manfaatnya?

Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.

Manfaat Jaringan

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :

- Jaringan WorkGroup,

- Janringan Lan, dan

- Jaringan Wan

Jaringan Workgroup

Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

Keuntungan Jaringan Workgroup.

  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
  • Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

< ![endif]-->< ![endif]-->

Jaringan LAN

LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.

  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
  • File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
  • File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
  • Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • < ![endif]-->< ![endif]-->Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Jaringan WAN

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN.

  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  • Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
  • Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  • Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.


http://hafidsmk3.blogspot.com/

PENGENALAN HARDWARE

Bab 1

PENGENALAN HARDWARE

Text Box: Tujuan Instruksional Khusus : §	Memahami komponen-komponen dasar pada sebuah Personal Computer (PC) §	Mengetahui cara kerja sebuah komputer §	Mengetahui dan dapat melakukan instalasi komponen-komponen komputer dengan benar

1.1. Komponen Dasar Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras sistem komputer dapat diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu: Memori, Central Processing Unit (CPU), dan Input/Output (I/O). Unit-unit ini terhubung satu dengan yang lainnya. Unit-unit I/O digunakan untuk komunikasi antara representasi informasi internal dari sinyal-sinyal elektris dalam komputer dengan representasi eksternal seperti terminal, printer, dan alat-alat sensor atau kontrol. Program-program tersimpan dalam memori dan dikerjakan oleh CPU. CPU membaca deskripsi, atau representasi tiap program dari memori, membaca data yang diperlukan untuk setiap langkah mengeksekusi atau memproses setiap langkah program, kemudian mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai.
Gambar 1.1 menunjukkan bagan unit-unit yang terdapat pada sebuah sistem komputer.

Text Box: InputText Box: CPU

Text Box: Memory

Text Box: Output


Gambar 1.1 Proses pengolahan data dalam komputer

Komputer menerima informasi yang dikodekan melalui unit-unit masukan seperti keyboard, mouse, joysticks dan lain-lain. Fungsi memory adalah menyimpan program-program dan data-data yang digunakan pada unit pemroses. Data yang telah diolah oleh unit pemroses akan ditampilkan melalui unit output yang dapat berupa monitor, printer, speaker dan lain-lain. Seluruh kegiatan ini dikoordinasikan oleh unit kendali (Control Unit).

1.2 Peralatan Input

Operasi input berarti menempatkan data ke dalam memori utama komputer. Data merupakan input bagi komputer, dan selanjutnya data tersebut digunakan untuk proses komputer yang ditangani oleh unit CPU. Data-data yang ada dalam memori utama diproses sesuai dengan instruksi-instruksi yang terdapat pada program komputer.

Program komputer merupakan kumpulan instruksi yang mengatur sistem komputer melakukan operasi input dan output, operasi aritmatik, dan operasi logika.

Untuk menempatkan data dalam memori utama komputer, diperlukan alat, misalnya: keyboard (papan ketik), disk drive, scanner, CD drive, mouse, dan lain-lain.

Berdasarkan fungsi atau penggunaannya, peralatan input dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu peralatan input langsung dan peralatan input tidak langsung.

1.2.1 Peralatan Input Langsung

Peralatan input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU seperti misalnya keyboard, mouse, scanner, censor dan voice recognizer.

a. Keyboard

Keyboard (papan ketik) adalah peralatan input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkan ke peralatan proses dengan cara mengetikkan lewat tombol-tombol yang ada di keyboard.

Gambar 1.2 Keyboard

b. Mouse

Untuk keperluan tertentu seperti pembuatan grafik, gambar atau untuk memindah-mindahkan pointer (penunjuk) dengan cepat, penggunaan keyboard kurang memuaskan. Untuk lebih memudahkan dan lebih mempercepat pekerjaan manusia, peralatan input yang berupa pointing device akan lebih tepat digunakan. Dari sekian banyak jenis pointing device, yang paling populer adalah Mouse.

Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi cursor dilayar. Dengan menggeser mouse di bidang yang datar, misalnya meja, cursor di layar akan bergeser sesuai dengan arah dari pergeseran mouse. Setelah cursor menempati posisi tertentu di layar, tombol yang ada di mouse dapat ditekan untuk beberapa keperluan tergantung dari program yang digunakan.

Gambar 1.3 Mouse

c. Scanner

Scanner adalah alat untuk membaca sebuah dokumen baik gambar maupun teks yang dapat disimpan secara digital ke dalam komputer.

Gambar 1.4 Scanner

d. Voice Recognition

Voice atau Speech Recognizer adalah sebuah peralatan input yang bertujuan untuk memasukkan input suara manusia secara langsung. Peralatan input jenis ini yang paling populer adalah Microphone.

Gambar 1.5 Microphone

1.2.2 Peralatan Input Tak Langsung

Memasukkan input secara tidak langsung berarti data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi disimpan terlebih dahulu ke suatu media machine readable form (bentuk yang hanya bisa dibaca oleh komputer) yang berbentuk simpanan luar (external memory) misalnya pita magnetik (magnetic tape) atau disk magnetik (magnetic/floppy disk). Hal ini akan dibahas pada bagian memori.

1.3 Peralatan Pemroses / CPU

Peralatan pemroses adalah suatu mekanisme dimana input atau masukan yang berupa instruksi tunggal maupun rangkaian instruksi (program) diproses/diolah untuk mendapatkan output atau hasil keluaran berupa informasi atau data dalam bentuk/format yang lain seperti yang diinginkan oleh pengguna komputer. Dalam sebuah sistem komputer (untuk PC Stand Alone), umumnya yang disebut sebagai peralatan pemroses identik dengan CPU (Central Processing Unit).

CPU sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu control unit (unit kendali) dan arithmetic and logic unit (unit aritmatika dan logika). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.

§ Control Unit

Tugas dari control unit adalah :

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output

Mengambil instruksi-instruksi dari main memory

Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses.

Mengirim instruksi ke arithmetic and logic unit bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja arithmetic and logic unit.

Menyimpan hasil proses ke main memory.

§ Arithmetic And Logic Unit

Tugas utama dari arithmetic and logic unit (ALU) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu : sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari (<), kurang atau sama dengan dari (<=), lebih besar dari (>), lebih besar atau sama dengan dari (>=).

§ Register

Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.

Konsep penting yang mempengaruhi kecepatan dari processor adalah ukuran dari register. Istilah word size menggambarkan ukuran dari operand register yang berkisar dari 8 sampai 64 bit. Misalnya operand register mempunyai word size 16 bit, maka processor tersebut disebut 16-bit processor, selanjutnya banyak yang menyebut komputernya sebagai komputer 16 bit.

CPU disusun oleh beberapa komponen seperti : processor, motherboard, interface card dan lain-lain.

a. Motherboard

Motherboard atau mainboard adalah komponen dasar PC yang sangat penting, merupakan papan utama dimana banyak komponen PC yang lain ditempatkan di situ.

Gambar 1.6 Motherboard

b. Processor

Processor merupakan otak dari komputer. Sebuah komputer harus mempunyai processor, karena processor merupakan komponen pokok dari sistem komputer.

Hampir semua PC menggunakan processsor buatan Intel atau yang compatible dengan processor buatan Intel, seperti buatan IBM, AMD dan Cyrix.

Jenis-jenis processor yang pernah diproduksi oleh Intel antara lain : Processor 8088 and 8086, Processor 80186 and 80188, Processor 286 (80286), Processor 386 (80386) dan keluarganya yaitu Processor 386DX, Processor 386SX, dan Processor 386SL, Processor 486 (80486) dan keluarganya yaitu Processor 486DX, dan Processor 486SX, Pentium, Pentium-MMX, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, Pentium IV.

Fan Processor adalah alat yang dipakai untuk menjaga agar processor tidak terlalu panas suhunya.

Gambar 1.7 Processor

c. Video Card

Video card adalah piranti yang berfungsi menghasilkan sinyal yang mengoperasikan monitor. Tanpa video card, monitor tidak bisa berfungsi, karena penghasil sinyal yang mengoperasikan monitornya tidak tersedia.

Jenis-jenis video card yang beredar hingga saat ini adalah :

§ MDA ( Monochrome Display Adapter )

§ CGA ( Color Graphics Adapter )

§ EGA ( Enhanced Graphics Adapter )

§ XGA ( eXtended Graphics Array ).

§ VGA ( Video Graphics Array )

§ SVGA ( Super VGA )

Kebanyakan monitor pada PC mendukung paling tidak satu standar video yang akan dapat dioperasikan dengan video card dan software yang compatible dengannya. Sebagai contoh, sebuah monitor yang mendukung VGA bisa dioperasikan dengan VGA video card dan software VGA

Gambar 1.8 VGA Card

c. Sound Card

Pada mulanya, sound card hanya digunakan untuk game. Pada tahun 1989, Creative Labs memperkenalkan Game Blaster, yang menyediakan suara stereo bagi game-game komputer. Beberapa bulan setelah mengeluarkan game blaster, Creative Labs mengumumkan adanya sound card Sound Blaster. Sound Blaster cocok (compatible) dengan AdLid sound card dan Game Blaster card miliknya Creative Labs. Dalam Sound Blaster tersebut sudah termasuk terpasangnya jak microphone dan MIDI (Musical Instrument Digital Interface) untuk menghubungkan PC dengan musical synthesizer.

Kebanyakan sound card mempunyai connector yang sama. Connector dengan jack berukuran kecil yaitu 1/8-inch menyediakan jalur untuk melewatkan suara dari sound card ke speaker, headphone, dan sistem stereo serta menerima suara dari microphone, CD player, tape player atau stereo.


Gambar 1.9 Model umum dan bentuk fisik dari Sound Card

Keterangan Gambar :

- Stereo line, atau audio, out connector. Line out digunakan untuk mengirim sinyal suara dari sound card ke peralatan luar komputer. Kabel dari line out connector dapat dipasangkan ke speaker stereo, headphone, atau sistem stereo.

- Stereo line, atau audio, in connector. Line in digunakan untuk merekam, atau mencampur (mix) sinyal suara ke hard disk komputer.

- Speaker/headphone connector. Speaker/headphone connector tidak selalu tersedia pada sound card.

- Microphone, atau mono, in connector. Untuk merekam suara atau bunyi-bunyian ke disk menggunakan jack ini.

- Joystick/MIDI connector. Joystick connector berkaki 15 pada pin-nya, connector berbentuk D (D-Shaped connector). Dua connector tersebut digunakan untuk mengontrol peralalatan MIDI, seperti Keyboard.

1.4 Unit Penyimpan (Memory)

Secara umum sebuah sistem komputer dilengkapi dengan unit penyimpanan atau sering disebut dengan memory. Memory yang terdapat dalam sebuah komputer dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu memory yang bersifat internal terhadap sistem yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor dan memory yang bersifat eksternal yang dapat diakses oleh prosesor melalui modul I/O.

1.4.1 Memori Internal

Memori Internal terdiri dari beberapa jenis memori yang memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Memori-memori yang tergolong dalam memori internal adalah ROM, Chace Memory dan RAM.

a. Read Only Memory (ROM)

Memori ini hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa sistem operasi (operating system) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program.

Bootstrap program diperlukan pada waktu pertama kali sistem komputer diaktifkan, yang proses ini disebut dengan istilah booting.

ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang dapat diprogram sekali saja oleh programmer yang selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis yang lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) atau RPROM (Reprogrammable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultra violet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

b. Cache Memory

Cache memory terletak diantara CPU dengan main memory.

Text Box: Main MemoryText Box: Cache MemoryText Box: CPU

Gambar 1.10 Kedudukan Cache Memory

Cache memory harus lebih cepat dari main memory dan mempunyai ukuran yang cukup besar, tetapi tidak sebesar main memori. Sebenarnya cache memory tidak diperlukan bilamana main memory dibuat secepat cache memory, tetapi cara demikian tidaklah ekonomis. Dengan cache memory, sejumlah blok informasi di main memory dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory.

c. Random Access Memory (RAM)

Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM (Random Access Memory). RAM merupakan memory yang dapat di access yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.

Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

§ Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input.

§ Program storage, digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi program yang akan diproses.

§ Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.

§ Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke output.

RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Ada dua macam cara yang dilakukan oleh parity check, yaitu pengecekan pariti genap (even parity check) dan pengecekan pariti ganjil (odd parity check).

Even parity check menunjukkan jumlah bit 1 untuk tiap-tiap bit dalam 1 byte beserta parity bit harus berjumlah genap (even), kalau berjumlah ganjil, berarti ada kerusakan data. Begitu pula sebaliknya untuk odd parity check.

Beberapa hal yang berkaitan dengan memory adalah antara lain:

§ Extended memory adalah semua memory diluar megabyte pertama, yang hanya dapat diakses selama processor dalam keadaan mode proteksi (protection mode).

§ Expanded Memory adalah bagian memory yang berukuran 64K yang selalu siap untuk diisi oleh data. Setelah bagian ini terisi oleh data, board (papan) mengeluarkan bagian yang terisi data tersebut dan menggantinya dengan bagian 64K yang baru.

§ Single Inline Memory Modules (SIMM), seperti rangkain kecil pada board (papan) dengan chip yang tersolder didalamnya. Jumlah chip yang berbeda dapat dipasang di SIMM, dan beberapa chip juga dapat dipasang pada kedua sisi SIMM. SIMM memiliki kolom alat hubungan pada satu tepi papan. SIMM tertahan pada sistem oleh socket khusus dengan mekanisme positive latching yang mengunci SIMM pada tempatnya. Tipe SIMM ada dua; 30-pin dan 72-pin.

§ EDO (Extended Data Out) RAM, adalah tipe memory yang digunakan pada sistem pentium. RAM ini berjenis SIMM dengan 72-pin dan DIMM 168-pin dengan chip yang diproduksi khusus yang membolehkan pengaksesan berturut-turut pada waktu yang bersamaan. EDO RAM mempunyai arsitektur dual-pipeline (dua saluran) yang membolehkan RAM ini secara bersama-sama membaca data baru pada saat data lama sedang dibaca juga. EDO RAM ideal untuk sistem dengan kecepatan bus sampai 66MHz. Salah satu variasi dari EDO adalah Burst Extended-Data-Out Dynamic Random Acces Memory (BEDO RAM). BEDO RAM adalah memory EDO untuk transfer data yang cepat. Chip 440FX Natoma dan 440LX buatan Intel mendukung memory BEDO, yang hanya digunakan pada Pentium Pro dan Pentium II.

§ SDRAM, sama dengan EDO RAM dalam hal struktur dual-pipeline­. Chipset 430TX dan 430VX Triton II buatan Intel sangat mendukung SDRAM. Daya kerja dari SDRAM sama dengan EDO RAM, dengan pengecualian bahwa SDRAM mendukung kecepatan bus sampai 100MHz.

Gambar 1.12 Bentuk fisik SDRAM

1.4.2 Memori Eksternal

External Memory adalah memori yang bersifat nonvolatile dimana data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang ketika sistem mati. Dikenal juga dengan nama secondary memory yang berfungsi sebagai media storage dari program dan data untuk jangka waktu yang panjang, contohnya magnetic floppy disk, hard disk, dan CD-ROM.

External memory atau secondary memory dapat menjadi penyimpanan untuk data berskala besar yang permanen. Kapasitasnya yang besar biasanya diukur dengan ukuran ratusan megabytes atau bahkan gigabytes pada saat ini. External memory mempunyai peran penting karena data yang disimpan tidak akan hilang sewaktu komputer dimatikan.

Dalam proses pembacaan / pengaksesan data, CPU hanya dapat mengakses data langsung dari main memory. Sedangkan proses penulisan data ke external memory, CPU harus mentransfernya pertama kali ke main memory. Kecepatan CPU mempengaruhi kecepatan dalam mencari data dengan mengakses langsung ke external memory karena dihitung dalam milliseconds tetapi transfer rate data ke main memory cepat karena data tersebut telah dialokasikan.

Jenis Memori Eksternal

1. Floppy Disks

Floppy disks adalah media penyimpanan yang bersifat flexible removable. Floppy disket dibuat dari plastik. Disk melingkar didalam suatu bagian yang melingkupinya.. Disk dilapisi dengan partikel magnetic. Partikel magnet tersebut berlaku sebagai media penyimpanan data.

Disket dipasang pada floppy drive akan diputar dengan kecepatan 360RPM, dan menggunakan read/write head yang menyentuh permukaan dari disket. Disket dapat dibedakan dalam ukuran dan kapasitas penyimpanan. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan ukuran dan kapasitas penyimpanan disket umumnya :

§ 5 ¼ inch Drives

Setelah beberapa tahun banyak digunakan, baru dirasakan bahwa disk 5¼ inch ini memiliki kemampuan penyimpanan yang kurang, bersifat lambat, dan permukaan yang rentan terhadap kerusakan. Untuk memprotek data pada disk supaya tidak dihapus atau ditulis ulang, maka write protect notch harus dilapisi (ditutup).

Gambar 1.13 Disk 5 ¼ inch

§ 3 ½ inch Drives

Floppy disk 3 ½ inch menggantikan disk 5 ¼ inch sebelumnya, dengan bentuk yang lebih kecil dan kemampuan penyimpanan yang lebih besar sampai 1.44 MB; Untuk melindungi data pada disk, maka jendela proteksi pada disk harus dibuka.

Gambar 1.14 Disk 3 ½ inch

2. Floppy Disk Drive (FDD)

FDD berfungsi untuk membaca data dari disk atau menulis data ke disk. Data yang tersimpan pada sebuah diskette dapat dilihat apa isinya, dapat dioperasikan dan dapat dibuat untuk menyimpan data lagi dengan bantuan FDD. Tanpa FDD disket tidak bisa digunakan atau dioperasikan di komputer.

Adapun komponen-komponen pembentuk FDD antara lain : Read/Write Heads, Head Actuator, Spindle Motor, Circuit Boards, Faceplate dan Connectors.

Panasonic JU 257 (JU257A827P) Internal Floppy Drive

Gambar 1.15 Floppy Disk Drive

3. Zip Drives

Zip drive adalah salah satu media penyimpanan yang menggantikan floppy disk untuk kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. ZIP drive memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi, bersifat removable dan dapat menyimpan 100 MB data. Akan tetapi Zip drive ini tidak bisa membaca/menulis tipe floppy disk sebelumnya (5 ¼ inch dan 3 ½ inch).

Gambar 1.16 ZIP Drives

5. Hard Disk Drives

Hard disk drive adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyimpan data. Hard disk terdiri dari benda keras, piringan hitam yang biasanya terbuat dari alumunium atau gelas.

Beberapa tipe hard disk yang ada dipasaran, kebanyakan mempunyai komponen dasar fisik yang hampir sama.

Komponen-komponen tersebut antara lain : Disk platters, Logic board, Read/write heads, Cables dan connectors, Head actuator, mechanism atau switches, Configuration items seperti jumpers, Spindle motor, Bezel


Gambar 1.17 Komponen-komponen hard disk drive

Gambar 1.18 Bentuk fisik hard disk drive

Jika hardisk dibuka, bagian dalamnya terdiri dari satu atau lebih alumunium disk yang disebut platter, yang dilapisi dengan bahan magnetik sama halnya yang digunakan dalam tape audio atau video. Data digital disimpan pada permukaan platter dalam track konsentrik yang terbagi dalam sector. Head read/write digunakan untuk melakukan pembacaan dan penulisan data pada platter. Kecepatan rotasi platter ditentukan oleh sebagaimana cepat data dapat ditransfer ke/dari disk. Seberapa dekat ruang track dan seberapa padat (density) bit pada tiap track menentukan densitas drive atau kapasitas penyimpanan.

Gambar 1.19 Platter Hard Disk

Hard disks bekerja sesuai prinsip magnetic. Terdapat dua jenis drive standart, yaitu IDE (integrated drive electronics) dan SCSI (small computer systems interface). Keduanya digunakan untuk menghubungkan hard disk drives dan peripheral lain seperti CD-ROM. SCSI lebih fleksibel daripada IDE karena bisa mensupport bermacam tipe device yang lebih luas, termasuk tape dan CD devices. IDE pada umumnya hanya mendukung disk drives, akan tetapi tipe lanjutan dari IDE dapat mensupport CD-ROM juga.

Dalam komputer, data direpresentasikan dalam format biner. Data biner memiliki dua status, 1 atau 0. Sifat magnetis sama halnya karena hanya punya dua status, pole utara dan selatan, dengan demikian sifat magnetis adalah cara yang baik untuk menyimpan data.

6. Optical Disk

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disk mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disk ini.

a. Proses Tulis dan Baca

Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.

Gambar 1.20 CD dan DVD

Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.

b. Erasable Optical Disk (CD R/W)

Kemajuan terbaru dari optical disc ini adalah disk yang dapat ditulis ulang. Pada sistem ini, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca, arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dnegan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.

c. Kecepatan Baca CD-ROM drive

Satuan X pada CDROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut di track terluar (jika track terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca di track terdalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive 48X ‘max’, itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x.

Gambar 1.21 CD-ROM

Yang utama sebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan, namun sistem pembacaan, route data, mode transfer, interface, dll, seperti yang dilakukan Kenwood 52X dengan teknologi TrueX-nya dimana dengan kecepatan putar hanya ‘1/2’ dari CD biasa misal 48x, bisa memberikan kecepatan transfer merata (dalam dan luar) antara 45-52x di seluruh permukaan CD.

7. CD-ROM Drive

Gambar 1.22 Bentuk fisik sebuah CDROM

CD-ROM (compact disc read-only memory) adalah media penyimpanan optik read-only (hanya bisa dibaca) yang dapat menyimpan data sampai 682 MB (sekitar 333.000 halaman teks). Pengaksesan data dari CD-ROM lebih cepat dibanding flopy disk tetapi lebih lambat dibanding hard drive modern.

8. Flash Disk

Flash Disk merupakan eksternal memory yang dapat digunakan untuk menyipan data dengan kapasitas besar. Inteface pada flash disk ini memanfaatkan slot USB yang ada pada komputer. Kapasitas flash disk yang beredar saat ini mulai dari 128 MB hingga diatas 1 GB.

Gambar 1.23 Flash Disk

1.5 Peralatan Output

Peralatan Output berfungsi untuk menampilkan hasil dari pengolahan Peralatan Pemroses. Hasil dari pengolahan tersebut bisa berbentuk gambar, teks maupun suara. Berdasarkan jenis output tersebut maka ada beberapa Peralatan Output yang ada sampai saat ini yaitu Monitor, Printer dan Speaker.

a. Monitor

Monitor merupakan komponen dasar PC yang harus tersedia pada sistem komputer. Monitor (display) adalah alat untuk menampilkan hasil pemrosesan data dari alat pemroses.

Sebuah monitor bisa menggunakan satu diantara beberapa teknologi display. Teknologi yang populer adalah teknologi cathode ray tube (CRT), yaitu teknologi yang sama dengan yang digunakan pada telvisi. Teknologi yang lain adalah LCD (Liquid-Crystal Display) yang harganya lebih mahal dari CRT. Active-matrix atau Thin-Film Transistor (TFT) adalah monitor berwarna yang terbaik, dimana setiap pixel dikontrol oleh tiga transistor (red, green, blue). Dalam setiap pergantian gambar, layar Active-matrix mengerjakannya dengan cepat dan akurat.

Monitor mempunyai ukuran yang berbeda-beda, ukurannya berkisar antara 9-inci sampai 42-inch. Semakin besar monitor, semakin tinggi harganya. Kebanyakan monitor berukuran 14, 15, 17 dan 21 inci. Ukuran diagonal ini bukan merupakan ukuran layar yang akan ditampilkan, tetapi merupakan ukuran dari tabung.

Ukuran monitor beserta daerah tampilannya

Ukuran Monitor (dalam Inci)

Daerah tampilan (dalam Inci)

12

10.5

14

12.5

15

13.5

16

14.5

17

15.5

18

16.5

19

17.5

20

18.5

21

19.5

Dalam monitor dikenal istilah resolusi monitor. Resolusi (resolution) adalah jumlah elemen gambar baik horisontal maupun vertikal (pixel) yang tampil di layar. Semakin banyak jumlah pixel semakin bagus gambarnya.

Ada beberapa resolusi standar yang terdapat dalam PC, antara lain :

Resolusi

Singkatan

Standard Designation

640x480

VGA

Video Graphics Array

800x600

SVGA

Super VGA

1,024x768

XGA

Extended Graphics Array

1,280x1,024

UVGA

Ultra VGA

b. Printer

Printer adalah Peralatan Output yang berfungsi untuk mencetak. Teknologi yang dipakai pada printer adalah dot. Gambar yang tercetak pada kertas terbentuk dari banyak dot. Sehingga resolusi pada printer sering dikenal dengan dots per inch (dpi).

Beberapa tipe printer yang berdasarkan teknologi dot adalah :

- Printer Dot-Matrix

- Printer Ink-jet dan Bubble-jet

- Printer Thermal

- Printer Laser

c. Audio (speaker)

Peralatan ini dijumpai apabila seseorang menghedaki output dalam bentuk suara.

Gambar 1.24 Speaker Aktif

d. LCD Projector

LCD Projector adalah sebuah peralatan output yang menampilkan hasilnya ke layar. Peralatan ini sering digunakan untuk presentasi atau sebagai pengganti OHP.

Gambar 1.25 LCD Projector

1.6 Instalasi Hardware

Untuk menjalankan komputer dengan baik maka harus dipastikan bahwa komponen-komponen sistem komputer harus sudah tersedia dan terpasang dengan benar. Pemasangan hardware dan software yang benar akan menunjang keberhasilan operasi komputer. Instalasi hardware berarti pemasangan komponen-komponen hardware ke dalam tempat yang sesuai. Instalasi software berarti peletakan software pada sistem komputer melalui disk agar komputer bisa dioperasikan.

1.6.1 Langkah-Langkah Merakit

1. Pemasangan Motherboard

Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor "jumper", sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik "jumper" penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard.

Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor "jumper" sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual) dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi "jumper" memungkinkan motherboard
memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang.

2. Pemasangan Processor

Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama.

Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.

Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.

3. Pemasangan Memori

Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.

4. Pemasangan Motherboard pada Cashing

Masukan motherboard ke dalam casing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik casing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada casing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.

Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.

5. Pemasangan Hardisk, Floppy dan CD Rom

Pasanglah harddisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam casing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.

Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di harddisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.

Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, floppy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya.

Sambungkan kabel dari floppy drive ke slot untuk floppy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.

6. Pemasangan VGA Card

Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.

Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa casing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.

Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.

Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard.

Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada casing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang casing CPU.

1.6.2 Pengaturan BIOS

Program BIOS adalah program kontroler standar yang terpasang dalam motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROM (read only memory) dan selalu bekerja mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai (dimatikan). Hal ini dimungkinkan oleh adanya batere kecil yang terpasang pada motherboard. Orang sering menyebut chip IC ini dengan sebutan IC ROM BIOS.

Pada saat selesai merakit komputer, program ini harus diatur sesuai dengan jenis-jenis peralatan elektronik yang akan dihubungkan dengan motherboard. Dengan demikian selanjutnya setiap saat program BIOS selalu mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer anda matikan. Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada saat komputer anda nyalakan. Pada kondisi batere kecil lemah, biasanya peengaturan pada program BIOS ini hilang, sehingga anda sulit mempergunakan komputer. Anda harus kembali mengatur ulang program BIOS seperti yang anda lakukan pada waktu merakit komputer.

Untuk mengatur program BIOS, anda pertama harus menyalakan komputer. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini.

Aturlah saklar power yang terdapat pada CPU dan Monitor ke posisi ON. Tunggulah beberapa saat sampai di layar monitor muncul sebuah tampilan, perhatikan dibagian bawah layar akan tertulis "Press Del for setting or Esc for cancel", sebelum tampilan tersebut menghilang dari layar monitor, anda harus segera menekan tombol Del yang terdapat pada keyboard.

Sekarang anda akan melihat tampilan program BIOS di layar monitor. Pilihlah perintah "autodetect hardisk" dengan menggerakan tombol panah yang ada di keyboard ke atas atau ke bawah, dan tekan tombol "Enter".

Maka komputer akan secara otomatis mendeteksi jenis hardisk yang terpasang pada CPU, bila ada tampilan baru yang berisi keterangan ukuran hardisk tekan tombol "Y" dan tekan "Enter". Bila tampil lagi sebuah tampilan di layar monitor dan tidak berisi keterangan apa-apa, tekanlah tombol "Y" dan "Enter". Setelah selesai, tekan tombol "Esc" agar tampilan berubah ke tampilan semula. Kemudian pilihlah perintah pertama (tertulis paling atas) dengan cara menekan tombol panah ke atas, setelah perintah pertama terpilih, tekanlah tombol "Enter" yang ada pada keyboard.
Tampilan akan segera berubah dan memberikan tampilan baru yang isinya adalah keterangan tanggal, bulan dan tahun serta waktu (jam, menit dan detik). Kemudian keterangan ukuran hardisk, CD ROM, flopy drive, monitor dan keyboard yang terpasang ke CPU komputer tersebut. Aturlah tiap keterangan tersebut, kecuali keterangan hardisk tidak perlu diedit karena sudah dituliskan secara otomatis pada waktu anda mengoperasikan perintah "autodetect hardisk". Tanggal, bulan dan tahun serta waktu diatur agar sesuai dengan tanggal, bulan, tahun dan waktu saat anda merakit komputer. Pengaturan ini penting karena akan mempengaruhi kinerja software yang akan anda terapkan nantinya.

Komputer sangat tergantung kepada pengaturan waktu ini saat beroperasinya. Untuk melakukan pengaturan tersebut anda cukup mempergunakan tombol "Tab" dan panah atas bawah yang terdapat pada keyboard. Setelah selesai tekan tombol "Esc", agar tampilan berganti dengan tampilan semula. Kemudian pilihlah perintah berikutnya dengan menggerakan tombol panah, dan tekanlah tombol "Enter". Setelah berganti, tekanlah tombol "F6" agar pada tampilan tersebut pengaturannya dilakukan secara otomatis sesuai dengan standar pabrik. Lakukan hal yang sama pada perintah-perintah lainnya, kecuali perintah "autodetect hardisk" tidak perlu anda atur kembali. Pilihlah pada terakhir kali, perintah "Save setting to ROM", tekan tombol "Enter" dan "Y", tunggulah beberapa saat agar komputer secara otomatis memasukan pengaturan anda tadi ke dalam chip ROM BIOS. Setelah selesai, tampilan akan berubah dan pada tampilan berikutnya anda akan mendapatkan keterangan di layar monitor bahwa komputer rakitan anda tersebut sedang mendeteksi memori secara otomatis, dan apabila selesai mengecek memori, maka komputer akan segera membaca floppy drive dan hardisk.

Karena anda masih belum memasukan sistem operasi (DOS, Startup Windows 98, Windows 2000 atau yang lain) ke floppy drive atau hardisk, maka di layar monitor akan muncul keterangan "Insert Operating Disk in drive A" atau perintah sejenis yang maksudnya agar anda memasukan disket berisi sistem operasi ke dalam floppy drive. Cobalah masukan disket sistem operasi ke drive A, dan tekan tombol "Enter". Jika di layar terlihat prompt maka konfigurasi yang anda lakukan sudah benar. Dari langkah ini juga anda mengetahui bahwa komputer rakitan anda sudah dapat membaca program sistem operasi yang terdapat dalam disket yang anda masukan ke flopy drive tadi. Langkah selanjutnya adalah menginstal program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam harddisk.

1.7 Latihan Soal

1. Sebutkan ketiga proses dalam pengolahan data pada sebuah sistem komputer.

2. Jelaskan perbedaan antara peralatan input langsung dan peralatan input tak langsung. Berikan contoh untuk masing-masing jenis peralatan tersebut.

3. Apakah fungsi dari masing-masing Control Unit dan Arithmatic & Logic Unit pada sebuah Central Processing Unit (CPU).

4. Jelaskan perbedaan antara ROM, Chace Memory dan RAM

5. Apakah fungsi dari ROM (Read Only Memory), dan sebutkan ada berapa jenis ROM yang anda kenal.

6. Sebutkan dan jelaskan teknologi interface hardisk yang anda ketahui.

7. Sebutkan 3 (tiga) macam peralatan output yang anda kenal.

8. Sebutkan beberapa tipe printer yang anda ketahui.


Catatan :


Catatan :